Teruntuk bait irama yang menari dalam alunan petik gitar
Untuk apa yang kini terasa, dan apa yang tengah dirasa
Alunan Nada, melodi, harmoni dan dawai tembang simfoni
Untuk bait-bait lukisan senja dan irama burung camar
Lukiskan siratan ucap dari apa yang tak mampu terungkap
Untuk apa yang kau rasa, dan teruntuk apa yang aku rasa
Alunan Petik gitarku tak seindah pesona jelita cantikmu
Untuk senyuman sang bintang bait-bait tulisan rembulan
Kupetikan gitar nyanyikan lagu, tersiratlah semua tentangmu
Ku ucapkan simfoni, tersuratlah bait-bait ungkapan tinta puisi
Kedipkanlah pesona indah diantara kedua pasang bola mata
Untuk bahasa yang mungkin tersampaikan hanya oleh tembang
Senin, 30 Juni 2014
Kamis, 12 Juni 2014
Ananda Mutiara
Lampau ditengah gemerlap pelita yang benderang
Terduduk dibarisan didekatmu riuh nuansa obrolan
Bulan dan Bintang bercahaya dimalam yang terang
Didekatku seraya kita belajar pondasi kehidupan
Lampau jelitamu dihiasi jutaan canda dan tawa
Terduduk didekatku kaupun membaca terbata
Bulan dan Bintang menaungi malaikat kecilku
Malaikat kecil yang membaca rangkaian mutiara
Rangkaian kata untuk pondasi pelita dalam lara
Benderang dalam kelam, kata mutiara kehidupan
Bulan dan Bintang setia dimalam yang tenang
Untuk dirimu yang kini menjadi pesona kehidupan
Terduduk dibarisan didekatmu riuh nuansa obrolan
Bulan dan Bintang bercahaya dimalam yang terang
Didekatku seraya kita belajar pondasi kehidupan
Lampau jelitamu dihiasi jutaan canda dan tawa
Terduduk didekatku kaupun membaca terbata
Bulan dan Bintang menaungi malaikat kecilku
Malaikat kecil yang membaca rangkaian mutiara
Rangkaian kata untuk pondasi pelita dalam lara
Benderang dalam kelam, kata mutiara kehidupan
Bulan dan Bintang setia dimalam yang tenang
Untuk dirimu yang kini menjadi pesona kehidupan
Jumat, 16 Mei 2014
Mataku dan Harapanku
Pancaran lembayung senja mengintip diantara kedua bola mata
Diantara kedua pasang binaran sinar sang senja yang terlukiskan
Tersampaikan harap kala sinarnya menggoreskan warna dikalbuku
Untuk mata yang selalu menatap hadirmu dalam indah sinarnya
Untuk hati yang memujamu kala rona pesona akrab menyapa
Untuk tajam tatapan yang tak pudar tertelan kisah lembaran
Untuk puisi hatiku yang selalu diwarnai oleh indah bayangmu
Untuk lukisan senjaku yang selalu kukagumi pesona dari dirimu
Untuk mata yang menyampaikan harap, dan untuk hati yang terpikat
Mataku tetaplah mata yang sama, dan harapku tak jauh berbeda
Masih tetap situasi yang sama, rona cerita yang mengisahkan tentangmu
Mengembalikanku terhadap indah bayang jerami titipanmu dalam lukisan hatiku
Diantara kedua pasang binaran sinar sang senja yang terlukiskan
Tersampaikan harap kala sinarnya menggoreskan warna dikalbuku
Untuk mata yang selalu menatap hadirmu dalam indah sinarnya
Untuk hati yang memujamu kala rona pesona akrab menyapa
Untuk tajam tatapan yang tak pudar tertelan kisah lembaran
Untuk puisi hatiku yang selalu diwarnai oleh indah bayangmu
Untuk lukisan senjaku yang selalu kukagumi pesona dari dirimu
Untuk mata yang menyampaikan harap, dan untuk hati yang terpikat
Mataku tetaplah mata yang sama, dan harapku tak jauh berbeda
Masih tetap situasi yang sama, rona cerita yang mengisahkan tentangmu
Mengembalikanku terhadap indah bayang jerami titipanmu dalam lukisan hatiku
Langganan:
Postingan (Atom)
Dengarlah Bintangku 2
Bintang tertutup awan mendung malam Pena di bangku rembulan yang tenang Untuk hati yang telah memiliki Teruntuk pena dipenghujung masa ...
-
Tersenyumlah jelita, kelopak merah mudamu adalah sayap-sayap pesona, Biarkan sinar lembayung senja hadir mengintip dari balik teralis jen...
-
Lampau ditengah gemerlap pelita yang benderang Terduduk dibarisan didekatmu riuh nuansa obrolan Bulan dan Bintang bercahaya dimalam yang t...
-
Tahukah kamu kapan seseorang itu jatuh cinta? Ketika ia rindu dan ingin sekali bisa berjumpa Bukankah Nuansa Jatuh Cinta seumpama langit ...